Ini visi dan misi Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK

Ini visi dan misi Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK

UkuiCitizen.com - Dua pasang capres yang maju pada pemilihan presiden dan wakil presiden RI periode 2014-2019 yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah menyerahkan visi dan misi serta program aksi jika terpilih memimpin Indonesia. Visi dan misi serta program aksi tersebut disertakan dalam pendaftaran ke KPU masing-masing pada Senin (19/5) dan Selasa (20/5).

Berikut adalah Visi Misi mereka

Ini visi dan misi Prabowo-Hatta

Visi dan Misi Prabowo-Hatta


Prabowo-Hatta mendeklarasikan visi yang sepenuh-penuhnya menjadi maksud dan tujuan dari para Pendiri Bangsa, yaitu:

Membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta bermartabat

Dan untuk itu Prabowo-Hatta akan mengemban MISI sebagai berikut :
  1. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, aman dan damai, bermartabat, demokratis, berperan aktif dalam perdamaian dunia, serta konsisten melaksanakan Pancasila dan UUD 45.
  2. Mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, berkerakyatan, dan percaya diri menghadapi globalisasi. 
  3. Mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak berbudaya luhur; berkualitas tinggi: sehat, cerdas, kreatif dan trampil.
 Inilah 7 Poin Visi Misi Ekonomi Kerakyatan Prabowo-Hatta
  1. Memprioritaskan peningkatan alokasi anggaran untuk program pembangunan pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan, koperasi dan UMKM, serta industri kecil dan menengah.
  2. Mendorong perbankan nasional dan lembaga keuangan lainnya untuk memprioritaskan penyaluran kredit bagi petani, peternak, nelayan, buruh, pegawai, industri kecil menengah, pedagang tradisional, dan pedagang kecil lainnya.
  3. Mendirikan Bank Tani dan Nelayan yang secara khusus menyalurkan kredit pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, serta memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan kredit bagi rakyat kecil, petani, peternak, nelayan, buruh, pedagang tradisional, dan pedagang kecil.
  4. Melindungi dan memodernisasi pasar tradisional serta mengonsolidasikan belanja negara untuk program pengembangan koperasi dan UMKM dan revitalisasi pasar tradisional.
  5. Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk buruh migran (TKI/TKW).
  6. Mengalokasikan dana APBN minimal Rp 1 miliar per desa/kelurahan per tahun langsung ke desa/kelurahan, dan mengimplementasikan Undang-Undang tentang Desa. Dana APBN yang disiapkan sebesar Rp 385 triliun selama 2015-2019 bagi 75.244 desa/kelurahan.
Dan untuk program pembangunan pedesaan dan membangun infrastruktur untuk rakyat melalui 8 (delapan) Program Desa, yaitu :

  1. Jalan, jembatan, dan irigasi desa atau pesisir
  2. Listrik dan air bersih desa
  3. Koperasi desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Badan Usaha Milik Petani (BUMP), dan Lembaga Keuangan Mikro
  4. Lumbung Desa
  5. Pasar Desa
  6. Klinik dan Rumah Sehat Desa
  7. Pendidikan dan Wirausaha Muda Desa
  8. Sistem Informasi dan Penguatan Perangkat Pemerintah Desa
7. Mendirikan Lembaga Tabung Haji
8. Mempercepat reforma agraria untuk menjamin kepemilikan tanah rakyat, meningkatkan akses dan penguasaan lahan yang lebih adil dan berkerakyatan, serta menyediakan rumah murah bagi rakyat.



Ini visi dan misi Jokowi-JK

 Visi Misi Jokowi-Jusuf Kalla

 Visi :

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"

Misi :
  1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
  2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
  3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
  4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
  5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
  6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
  7. Mewujudkan masyarakat yang berkperibadian dalam kebudayaan.

Sembilan Agenda Prioritas (disebut Nawa Cita) :

  1. Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
  2. Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
  3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daaerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
  4. Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercya.
  5. Kami akan meningkatkankualitas hidup manusia Indonesia.
  6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
  7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
  8. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa
  9. Kami akan memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Sumber : 
  1. http://www.solopos.com/2014/05/21/prabowo-capres-ini-visi-misi-ekonomi-prabowo-hatta-509022
  2. https://id.berita.yahoo.com/ini-visi-dan-misi-prabowo-hatta-serta-jokowi-231512942.html
  3. http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/20/113659/2586880/1562/ini-visi-misi-jokowi-jusuf-kalla

Bukit Gajah Mewakili Pelalawan Untuk Lomba Desa Tingkat Provisi 2014


Bukit Gajah Mewakili Pelalawan Untuk Lomba Desa Tingkat Provisi  2014

UkuiCitizen.com -  Bukit Gajah, Kecamatan Ukui, Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Riau bersama Wakil Bupati Marwan Ibrahim yang didampingi sejumlah pejabat Pemkab Pelalawan mengunjungi Desa Bukit Gajah, Kecamatan Ukui, Selasa (20/5). Desa Bukit Gajah berhak mewakili Kabupaten Pelalawan dalam lomba Desa tingkat Kabupaten Pelalawan setelah menjuarai di tingkat Kabupaten Pelalawan.

Turut hadir pada kegiatan Lomba Desa Tingkat Provinsi Riau itu, anggota DPRD Pelalawan terpilih, Rinto, Sudirman Laham, Reflita, Hj Fatmalena serta Kepala Desa Bukit Gajah Munjirin, dan beberapa kepala desa seKecamatan Ukui serta staf kantor camat.

Dalam sambutannya, Camat Ukui, Basyarudin, S.Sos. M.AP, mengatakan "Desa Bukit Gajak, Kecamatan Ukui Berpenduduk kurang lebih 3.319 jiwa, dengan luas wilayah mencapai 240 KM," Desa Bukit Gajah tidak hanya mewakili Kabupaten Pelalawan saja untuk lomba Desa tingkat Provimsi, namun Desa Bukit Gajah juga telah berhasil meraih beberapa penghargaan tingkat Pelalawan dan Nasional.

Beliau berharap Desa Bukita Gajah bisa meraih penghargaan untuk lebih tinggi lagi seperti yang telah di dapatkan oleh Desa Lubuk Kembang Sari pada tahun lalu... 

Bupati Pelalawan Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pelalawan, H Marwan Ibrahim berharap Desa Bukit Gajah bisa menjuarai dalam ajang lomba desa tingkat Provinsi Riau tahun ini.
"Kita harapkan Bukit Gajah bisa keluar menjadi juara kali ini," harapnya.

Ketua Tim Penilai Lomba Desa Tingkat Provinsi Riau Arlisman Agus mengatakan, dengan hadirnya Wakil Bupati Pelalawan merupakan kesempatan yang baik saat penilaian berlangsung.
"Tentunya dengan hadirnya Pak Wabup dan rombongan bisa menjadi nilai tambah untuk tim penilai." katanya

Menurut Arlisman Agus, kriteria penialaian Lomba desa yang di jadikan satu dengan penilaian lomba 10 program PKK terbaik tingkat kabupaten ini didasarkan pada peraturan Menteri dalam Negeri No. 13 Tahun 2007 tentang perlombaan Desa dengan Indikator penilaian perlombaan desa tahun 2013 meliputi beberapa indikator, yaitu:

  1. Indikator Pendidika masyarakat
  2. Kesehatan Masyarakat
  3. Ekonomi Masyarakat
  4. Ketentraman dan Keamanan
  5. Partsipasi Masyarakat
  6. Menyambut Pemerintahan Desa
  7.  Kelembagaan Masyarakat
  8. Dan penilaian khusus PKK




GALLERY FPHOTO :

 

 











 

Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Baru Ukui

Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Baru Ukui


UkuiCitizen.com - Kelurahan Ukui, kebakaran yang menghanguskan puluhan ruko dan kios di Pasar Ukui Kecamatan Ukui menyisakan pilu yang mendalam bagi penghuninya. Kerugian yang ditaksir kurang lebih 3 Milyar rupiah.

Kebakaran tersebut terjadi pada minggu dini hari pukul 02.30 WIB di Kelurahan Ukui Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan. Atau bertepatan pada tanggal  11 mei 2014 kemarin.

Menurut laporan dari Pak Sukamat TKSK Ukui, korban yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut adalah 16 Kepala Kelurga, 54 oranng anggota rumah tangga dan 12 orang anak sekolah (terdiri dari 7 orang anak SD, 1 orang  pelajar SMP, 2 orang pelajar SMA dan 2 orang mahasiswa). Sedangkan Kios yang terbakar sebanyak 14 unit dan los pedagang sebanyak 20 unit. Semua bangunan yang terbakar merupakan los atau kios bukan tempat tinggal atau rumah para pedagang.

Sedangkan warga atas nama Suherman alias Ajoman Pendek, 57 th, meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Ukui. Dugaan sementara dikarenakan kelelahan mengangkut barang sehingga pingsan di dalam rumah. Dan ketika dalam perjalanan korban meninggal dunia. Korban merupakan salah seorang pedagang di Pasar Baru Ukui yang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat.

Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Baru Ukui


pasang