Untuk Anda yang sering melakukan bisnis dan mencari informasi tentang peluang bisnis di internet, pasti sering menemukan istilah “Reseller dan Dropshipper“! Untuk sebagian orang mungkin istilah tersebut sudah umum dan dikenali, namun untuk Anda yang belum mengerti, pasti bertanya tanya, “Apa sih yang dimaksud dengan kedua istilah tersebut?”
Pengertian Reseller Dan Dropshipper
Reseller adalah seorang pebisnis yang melakukan proses jual beli dengan langsung membeli barang dari grosir/supplier, disimpan sebagai stok, untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen.
Dropshipper adalah pebisnis yang melakukan proses jual beli tanpa membeli barang dari grosir/supplier, yang dilakukan hanya melakukan promosi kepada orang yang menjadi prospeknya. Saat ada pemesanan dan pembelian, seorang dropshipper akan meneruskan order tersebut kepada grosir/supplier untuk dilakukan proses pengepakkan dan pengiriman langsung ke alamat konsumen.
Dropshipping adalah metode pengiriman produk di mana penjual (pengecer) menerima pembayaran untuk pesanan, tetapi pelanggan menerima produk langsung dari produsen. Di dalam pengaturan Dropshipping, pengecer bertindak sebagai perantara antara produsen dan pelanggan. Keuntungan yang diperoleh dalam transaksi ini adalah perbedaan antara harga grosir dan harga eceran dari item yang dijual.
Dropshipper adalah semacam perusahaan yang menyediakan produk/gift (beberapa bisa di-custom sendiri) untuk dijual oleh reseller. Dropshipper inilah yang melakukan semua kegiatan tadi—mulai dari pemrosesan order barang untuk diproduksi, pemaketan, sampai pengiriman barang ke alamat pembeli. Jadi, kita sebagai reseller tidak perlu repot keluar modal dan menyediakan stok barang jadi, tetapi cukup dengan menginformasikan pesanan pembeli kepada dropshipper.
Bila digambarkan, skemanya kurang lebih seperti di bawah ini :
Sedangkan reseller online adalah pelaku bisnis atau orang yang menjual kembali produk maupun jasa dari distributor, produsen atau reseller yang telah mereka gandeng. Beda halnya dengan dropshipper, disini seorang reseller mempunyai persediaan stok atau persediaan barang yang akan mereka pasarkan. Biasanya menjadi seorang reseller adalah alternatif pertama bagi mereka yang ingin terjun ke dunia bisnis toko online, namun belum bisa menghasilkan produk atau barang dagangan sendiri.
Meskipun sistem dropship dan reseller berbeda, akan tetapi banyak dari pemula bisnis yang menganggap bahwa sistem dropship maupun reseller sama-sama memudahkan para pemula maupun pelaku bisnis toko online untuk mendatangkan keuntungan yang cukup besar setiap bulannya. Tidak perlu diherankan lagi jika sekarang ini jumlah reseller maupun dropshiper toko online mengalami peningkatan yang cukup tinggi khususnya di Indonesia.